Headlines News :
Home » » Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R)

Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R)

Written By Christin Isabella on Jumat, 08 September 2017 | September 08, 2017

Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R)



Konseling Remaja
PIK R merupakan singkatan dari kata Pusat Informasi dan Konseling Remaja.  Dalam buku Pedoman Pengolalaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan Mahasiswan (PIK R/M) , menyatakan bahwa
Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa adalah salah satu wadah yang  dikembangkan dalam program GenRe, yang dikelola dari, oleh dan untuk Remaja/Mahasiswa guna   memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang pendewasaan usia perkawinan, delapan fungsi keluarga, TRIAD KRR (seksualitas, HIV dan AIDS serta Napza), keterampilan hidup (life skills), gender dan keterampilan advokasi dan KIE.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa PIK R/M merupakan suatu kegiatan  yang dikelola, dari, oleh, dan untuk remaja supaya memberikan pelayanan informasi dan konseling yang bermanfaat mengenai rencana kehidupan berkeluarga remaja. Kemudian PIK R/M bertujuan umumnya untuk memberiikan informasi yang bermanfaat untuk para remaja seperti tentang informasi Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR), Pendewasaan usia perkawinan
PIK R/M diperlukan karena PIK R/M merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan rem
aja di masa sekarang dan di masa depan. Hal tersebut dikarenakan remaja adalah generasi penerus bangsa yang diharapkan untuk mengubah kehidupan yang lebih baik. Apabila remaja di suatu bangsa dapat mengubah bangsa ke arah yang lebih baik, maka bangsa tersebut akan menjadi bangsa yang memiliki generasi-generasi penerus yang hebat. 
            Dalam PIK R/M ada Pendidik Sebaya (PS) sebagai nara sumber untuk kelompok remaja sebayanya dan telah mengikuti pelatihan. sedangkan PS yang belum dilatih dengan mempergunakan Panduan Kurikulum dan Modul Pelatihan yang telah disusun oleh BKKBN. Kemudian ada yang disebut dengan Konselor Sebaya (KS) adalah Pendidik Sebaya yang memberikan konseling untuk kelompok remaja sebayanya dan telah mengikuti pelatihan. Sedangkan KS yang belum dilatih dengan mempergunakan Panduan Kurikulum dan Modul Pelatihan yang telah disusun oleh BKKBN.
            Tujuan dibentuknya PIK Remaja di Kalangan Masyarakat terutama di Desa-desa, Sekolah, Unversitas dan lain- lain yaitu:
1.      Meningkatkan kualitas mengenai pelayanan PIK R supaya terlaksana dengan baik.
2.      Meningkatkan keterampilan para remaja
3.      Meningkatkan pengetahuan tentang risiko Seksualitas, NAPZA, HIV, dan AIDS  (TRIAD KKR), kesehatan Reproduksi Remaja, dan median usia kawin pertama perempuan.
4.      Menumbuhkan rasa solidaritas remaja terhadap remaja lainnya.
5.      Sebagai wadah untuk para remaja apabila memiliki keterampilan.
6.      Sebagai solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh para remaja.
Selain tujuan di atas yang paling utama adalah menjadikan para remaja yang memiliki Kreatif, inovatif, produktif dan terampil dalam menghadapi kehidupan sekarang yang sudah modern.
Pengurus PIK Remaja diantarannya adalah sebagai berikut:
1.      Penanggungjawab
2.      Penasehat
3.      Pembina
4.      Ketua PIK Remaja
5.      Sekretaris
6.      Bendahara
7.      Seksi Program dan kegiatan
8.      Pendidik Sebaya Minimal 2 orang dan minimal 2 orang Pendidik Sebaya yang sudah dilatih atau sudah mengikuti pelatihan tentang substansi Program GenRe (8 Fungsi Keluarga, PUP (Pendewasaan Usia Perkawinan), TRIAD KRR, dan Keterampilan Hidup).
9.      Konselor Sebaya
Diatas merupakam pengurus PIK Remaja Tahap Tumbuh untuk tahap Tegak hampir sama. Namun ada sedikit perbedaan dalam Pendidik Sebaya menjadi 4 orang Pendidik Sebaya dan 2 orang Konselor Sebaya. Kemudian 4 orang Pendidik Sebayanya yang sudah dilatih seperti tahap tumbuh tetapi ditambah satu yaitu sudah dilatih Keterampilan Advokasi dan KIE. Pada Tahap selanjutnya yaitu PIK Remaja Tahap Tegar Pendidik Sebaya 4 orang Pendidik Sebaya dan 4 orang Konselor Sebaya. Kemudian yang 4 orang Pendidik Sebaya yang sudah dilatih sama seperti tahap tumbuh dan tegak. Namun ditambah tentang Pengembangan materi sesuai kebeutuhan PIK R misalnya Gender.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh PIK Remaja serta Materi, Sarana dan Prasarana adalah sebagai berikut:
1. Tahap Tumbuh
a)      Di dalam lingkungan PIK R/M
b)       Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) di dalam PIK R/M
c)       Menggunakan media cetak (majalah dinding, leaflet, poster, dll)
d)      Melakukan pencatatan dan pelaporan rutin
Materi khusus yang dikuasai oleh Pengelola/Pendidik dan Sebaya (PS) adalah  8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP),  TRIAD KRR dan Keterampilan hidup (Life Skills). Selanjutnya Sarana dan Prasarana ada Ruang Sekretariat, Memiliki papan nama dengan ukuran minimal 60x90 cm.
2.  Tahap Tegak
a)      Di dalam dan di luar PIK R/M dengan bentuk aktifitas pemberian informasi baik di dalam PIKR/M maupun di luar PIK R/M misalnya melalui dialog interaktif di radio dan TV, penyuluhan dan pembinaan, konseling, penyelenggaraan seminar, roadshow ke sekolah lain, pameran, pentas seni dan lain-lain.
b)       Menggunakan media cetak dalam penyampaianinformasi atau isi pesan program GenRe misalnya melalui majalah dinding, leaflet, poster dan elektronik misalnya radio, televisi, dan website
c)       Melakukan pencatatan dan pelaporan rutin
d)      Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik minat remaja untuk datang ke PIK R/M misalnya jambore remaja, lintas alam/outbond, bedah buku, bedah film, bimbingan belajar siswa, studi banding, kegiatan ekonomi produktif, kegiatan kesenian dan olahraga, lomba-lomba, buka puasa
Materi yang harus dikuasai oleh Materi khusus yang dikuasai oleh Pengelola/Pendidik Sebaya (PS)/Konselor Sebaya (KS) adalah  8 Fungsi Keluarga,  Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), TRIAD KRR, Keterampilan hidup (Life Skills), Keterampilan advokasi dan KIE. Sarana dan Prasarana pada tahap ini ada Ruang Sekretariat dan Ruang Konseling Memiliki papan nama dengan ukuran minimal 60x90 cm.
3. Tahap Tegar
a)      Di dalam dan di luar PIK R/M dengan bentukaktifitas pemberian informasi baik di dalam PIK R/M maupun di luar PIK R/M misalnya melalui dialog interaktif di radio dan TV, penyuluhan dan pembinaan, konseling, penyelenggaraan seminar, roadshow ke sekolah lain, pameran, pentas seni dan lain-lain.
b)       Menggunakan media cetak misalnya majalah dinding, leaflet, poster dan elektronik misalnya radio, televisi, dan website.
c)       Melakukan kegiatan yang dapat menarik minat remaja untuk datang ke PIK R/M misalnya jambore remaja, lintas alam/outbond, bedah buku, bedah film, bimbingan belajar siswa, studi banding, kegiatan ekonomi produktif, kegiatan kesenian dan olahraga, lomba-lomba, buka puasa bersama, bercocok tanam, beternak dsb. Melakukan pelayanan lain sesuai kebutuhan remaja (pemeriksaan gigi, konsultasi kecantikan, konsultasi gizi).  
d)     Terlibat dalam kegiatan sosial misalnya pelayanan kesehatan, kebersihan lingkungan dankampanye Perilaku Hidup Berwawasan Kependudukan (PHBK) lain-lain.
Materi yang harus dikuasai oleh Materi khusus yang dikuasai oleh Pengelola/Pendidik Sebaya (PS)/Konselor Sebaya (KS) adalah  8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), TRIAD KRR, Keterampilan hidup (Life Skills), Keterampilan advokasi dan KIE, Pengembangan materi sesuai kebutuhan PIK R/M (misalnya Gender). Sarana dan Prasarana pada tahap ini ada Ruang Sekretariat, Ruang Konseling dan Ruang Pertemuan Memiliki papan nama dengan ukuran minimal 60x90 cm.
Nah itulah sekilas pengertian PIK Remaja, kalau sudah membaca jika anda peduli dengan remaja yang ada di Desa anda sendiri. Jangan dinanti-nanti silakan buat PIK Remaja sendiri dengan izin kepada Desa yang anda sendiri. Apabila di desa sudah ada PIK Remaja silakan bergabung saja dan tingkatkan rasa peduli terhadap lingkungan anda.

Terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat.
Wassalammualaikum wr. wb

(Sumber : buku  Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi Dan Konseling Remaja Dan Mahasiswa (PIK R/M Jakarta 2014)).
Share this article :

2 komentar:

  1. Kegiatan positif untuk anak muda salah satunya harus di isi dengan yang namanya belajar dan melek finansial.
    Mungkin bisa diambil contoh anak muda yang sudah dari dini menyadari bahwa investasi itu penting.
    investasi sejak masih muda

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Remaja Indonesia - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template