Penyebab Remaja Malas Belajar

Penyebab Remaja Malas Belajar

Malas Belajar

Masa remaja adalah masa dimana kepribadian anak berkembang secara psikis maupun fisik. Pada masa ini, remaja lebih menyukai hal – hal yang bersifat duniawi daripada mengerjakan hal – hal yang lebih bermanfaat. Pada masa ini pula, seorang remaja mulai memiliki pola pikir berbeda dengan anak anak, misalnya cara berpakaian yang modis supaya terlihat baik dimata lawan jenis. Hal ini tentunya menjadi salah satu penyebab adanya masalah dalam belajar. Padahal, pada masa remaja ini merupakan masa yang sangat produktif untuk menciptakan karya yang nantinya akan menjadi patokan bagi orang lain pada masa yang akan datang.

Problem/ masalah belajar remaja pada umumnya semakin kompleks. Hal ini dapat dilihat dari perilaku remaja yang lebih memperhatikan gadget daripada keadaan lingkungan sekitar. Dan itu merupakan salah satu problem belajar yang sangat biasa terjadi pada remaja masa kini. Lalu, apa saja masalah belajar yang dialami oleh remaja masa kini? Berikut ulasanya.

1.    Malas.

Menurut survey, hal yang paling umum terjadi dilingkungan sekitar dalam proses belajar adalah masalah rasa malas. Masalah malas ini menjadi hal yang harus diperhatikan secara intensif bagaimana cara menanggulangi malas ini. Rasa malas timbul akibat tidak adanya motivasi untuk belajar, sehingga semakin banyak remaja masa kini yang malas dalam hal belajar dikarenakan kurangnya motivasi. Maka, perlu ditingkatkan pula motivasi belajar seperti untuk siapa kita belajar? Untuk apa kita belajar? Apa manfaat dari belajar? Dan apa saja yang harus dilakukan saa belajar? Menjadi titik dimana motivasi belajar untuk remaja perlu ditingkatkan.

2.    Tidak bisa mengatur waktu

Banyak anak remaja yang waktunya lebis digunakan untuk organisasi daripada untuk kegiatan belajar disekolah, misalnya kegiatan OSIS, Pramuka, PMR, dan lain lain yang dapat menyebabkan kurangnya semangat dalam belajar dan lebih mementingkan organisasi. Akan tetapi, berorganisasi juga penting, karena dapat melatih jiwa sosial kita. Meskipun demikian, harus dilakukan sesuai dengan waktunya. Jika memang minat dalam organisasi tetap dalam batas wajar dan tidak mengganggu pelajaran disekolah.

3.    Tidak tertarik pada pelajaran

Salah satu masalah belajar remaja adalah ketidak tertarikan pada pelajaran. Tentunya, hal yang jika dilakukan karena terpaksa tidak akan menghasilkan kebaikan akan tetapi justru menjadi masalah besar dari segi psikis terhadap pelajaran yang tidak diminati. Ini tentunya dapat dihindarkan dengan jalan memilih SLTA atau Perguruan Tinggi yang sesuai dengan jurusan yang diminati. Misalnya, jika minat pelajaran Sosial, maka memilih jurusan yang berkaitan dengan IPS, bukan pelajaran IPA. Ini dapat menjadi faktor penentu kedepan akan menjadi apa anda dimasa yang akan datang.

4.    Suka bermain gadget/game/komputer

Seperti yang telah disampaikan diawal, bahwa gadget sangat berpengaruh terhadap proses belajar seorang remaja. Biasanya, remaja lebih sering menggunakan gadgetnya hanya untuk sekedar bermain facebook, twitter, dll dan lebih jarang menggunakanya untuk mencari informasi melalui internet. Penyebab ini, semakin tidak dapat dihindarkan lagi akibat dampak dari globalisasi yang semakin merajalela. Sebenarnya gadget atau akses internet lain sangat berperan jika digunakan untuk mencari informasi yang penting, misalnya cara membuat pupuk kompos. Maka, yang perlu dilakukan adalah mengurangi peran gadget yang kurang bermanfaat untuk kegiatan yang lebih bermanfaat.

5.   Berhubungan Dengan Lawan Jenis (Pacaran)

Salah satu masalah rumit yang sekarang terjadi dikalangan remaja juga sangat miris jika diperhatikan, karena 80% remaja di indonesia sudah mengenal dengan istilah pacaran, tidak hanya mengenal mereka bahkan sudah mencobanya, hal ini sangat berpengaruh pada pola pikir, mental dan bahkan kegiatan belajar mereka, meraka akan lebih tertarik mengisi waktu luangnya dengan, SMSan, telponan dan bahkan jalan bersama pacar dari pada belajar, hal ini merupakan problem yang sangat merugikan remaja itu sendiri.

Demikian ulasan tentang beberapa masalah belajar remaja. Masalah tersebut sebenarnya bisa ditanggulangi dengan peran orang tua dirumah, dan guru disekolah. Bagaimanapun, orang tua menjadi penentu sikap remaja.

Sumber : http://juvenileofislami.blogspot.co.id